Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bisakah Pilkada Lebih Ramah Lingkungan?

3 Juni 2024   13:11 Diperbarui: 3 Juni 2024   13:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah, penyelenggaran Pilkada dan calon pemimpin kepala daerah harus bisa memberi contoh dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan selama kegiatan kampanye atau paling tidak selama proses Pilkada.

Selain dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan, langkah ini bila dilakukan akan memberikan nilai tambah bagi kontestan Pilkada karena berbeda dari kampanye politik pada umumnya.

5. Peran Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendukung Pilkada ramah lingkungan. Misalnya, melarang atau membatasi partai politik dan kontestan pemilu untuk menggunakan atribut fisik seperti tersebut di atas.

Lebih baik lagi kalau pemerintah dan penyelenggara Pilkada memberikan contoh dengan tidak menggunakan atribut fisik selama proses pelaksanaan Pilkada berlansung. Jadi, tidak ada lagi himbauan dan ajakan kepada masyarakat berupa spanduk atau poster fisik.

Juga, masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, seperti mendukung calon yang memiliki komitmen terhadap isu lingkungan dan berpartisipasi dalam pengelolaan sampah selama masa kampanye.

Sekali lagi, mewujudkan Pilkada ramah lingkungan memang bukan perkara sederhana, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, partai politik, calon pemimpin, dan masyarakat.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Pilkada tidak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Terlebih, di saat isu dan masalah perubahan iklim global yang sedang santer diberitakan

Transformasi menuju Pilkada yang lebih hijau akan membantu menjaga planet kita bagi generasi mendatang dan menjadi contoh positif bagi negara-negara lain dalam menggelar pemilu yang berkelanjutan.

Transformasi Pilkada lebih ramah lingkungan, dapat mengurangi dampak negatif dari proses pemilihan ini dan menunjukkan bahwa demokrasi dapat berjalan seiring dengan kelestarian lingkungan serta dapat menginsipirasi negara-negara lain.

Sebagai bangsa yang peduli terhadap masa depan, Pilkada Ramah Lingkungan harus menjadi prioritas bagi semua pihak. Mari kita wujudkan Pilkada yang tidak hanya adil dan demokratis, tetapi juga ramah lingkungan demi masa depan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun