Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Alasan Paling Banyak Digunakan Orang yang Menunda Menikah

12 Februari 2024   13:54 Diperbarui: 12 Februari 2024   14:11 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dua cincin emas pernikahan | iStockphoto.com/Jun

Alasan-alasan tersebut di atas sebenarnya sah-sah saja dan dapat dibenarkan. Masing-masing memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan kita. Positifnya, mungkin bisa lebih siap dan matang lagi bila alasan tersebut sudah terpenuhi. Sebab, semua alasan termaktub adalah kebutuhan primer bagi setiap orang.

Terlebih, bila dikaitkan dengan pernikahan yang hubungannya bukan hanya sebentar, semisal kontrak kerja yang bisa diputus atau dibatalkan kapan saja. Menikah adalah hubungan paling panjang, sepanjang orang dimaksud masih hidup. Jadi, sangat wajar kalau mauk menikah tapi masih banyak pertimbangan.

Jadi, kalau ditanya kapan nikah? Jawabnya masih mau kerja, belajar, menguatkan mental dan emosional, ngumpulkan uang, nunggu kakak atau adik dulu, dan mau menjomblo saja. Alasan ini cukup rasional dan sesuai dengan realitas kehidupan.

Negatifnya, menyesal di kemudian hari. Sebab, menikah di usia 25 dan 35 itu berbeda rasanya. Apalagi yang enggan menikah, pasti menyesal pada masa tuanya nanti karena hanya sendiri, tanpa pasangan atau keturunan yang menemani.

Maksudnya, kalau memang sudah siap lahir dan batin, menikahlah. Tak perlu menunggu ada semua, sebab kehidupan itu berputar seperti roda. Bisa jadi sebelum menikah dalam kondisi miskin, lalu berubah jadi kaya raya setelah menikah, dan berlaku juga sebaliknya. Nah, dari kelima alasan tersebut di atas, mana alasan yang digunakan oleh kamu untuk menunda menikah 

Alhasil, bagi handai taulan yang masih terus menunda untuk menikah, pastikan alasannya bisa dibenarkan dan tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun