Pertama, lakukan riset secara mendalam terhadap calon-calon legislator kita, karena hal ini menjadi kunci dalam menentukan pilihan. Mengetahui latar belakang keluarga, pendidikan, pengalaman, dan rekam jejak calon adalah langkah awal yang tak terhindarkan. Selanjutnya, mengetahui dan memahami program serta visi-misi yang mereka usung.
Kedua, penting juga untuk menilai kinerja calon legislator sebelumnya. Pengalaman masa lalu menjadi cermin yang membantu kita memprediksi seberapa efektif mereka dalam mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Beberapa anggota dewan ada yang mencalon diri kembali pada pemilu kali ini, sehingga patut kita telisik kinerjanya selama di parlemen.
Ketiga, pilah juga caleg yang dekat dengan kita, bukan hanya saat musim kampanye tetapi saat ia menjadi masyarakat biasa atau bertugas sebagai wakil rakyat. Kedekatan mereka pada kita adalah bukti konkret tentang komitmen, integritas, loyalitas dan etika terhadap perjuangan rakyat, dan biasanya mereka akan lebih responsif menyerap aspirasi kita.
Keempat, integritas atau moralitas menjadi fondasi yang tak bisa diabaikan, karena calon yang jujur dan berkomitmen akan lebih dapat dipercaya untuk menjalankan tugas legislatif dengan baik. Kita harus betul-betul bisa memilah mana caleg yang memiliki integritas dan moralitas serta menjungjung tinggi kebenaran di atas ketenaran.
Kelima, kita perlu menganalisis dengan seksama program dan kebijakan yang diusulkan oleh calon. Kriteria realisme dan solusi konkret terhadap permasalahan menjadi penilaian yang sangat penting. Perbandingan antar calon dari berbagai spektrum partai atau independen juga perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Keenam, lakukan pemilahan pada para caleg yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila serta UU 1945. Bukan hanya sebatas slogan, "Saya Indonesia, Saya Pancasila," tetapi yang benar-benar menjiwai sekaligus memperjuangkannya menjadi kenyataan. Banyak orang mengatakan "Saya Pancasila," tetapi mereka korupsi dan tidak peduli pada rakyat.
Nah, jika sudah menemukan caleg dengan kriteria seperti tersebut di atas, maka jangan ragu menentukan pilihan. Mungkin sulit, seperti mencari jarum di atas tumpukan Jerami, tetapi ini tugas sekaligus tanggungjawab kita menghadirkan anggota legislatif yang berkualitas. Asal pilih tanpa pilah akan merugikan kita dan anak cucu kita semua.
Selamat memilah puluhan ribu calon anggota legislator dan memilih satu anggota legislatif dari masing-masing tingkatan dan dapil (daerah pemilihan) pada hari Rabu, 14 Februari 2024 nanti.
Semoga kita mampu memilah yang terbaik dari yang baik, dan pilihan kita menghasilkan anggota legislatif berkualitas, memiliki integritas, loyalitas dan profesionalitas tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H