Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pers, Politik dan Pemilu 2024

15 Januari 2024   06:20 Diperbarui: 15 Januari 2024   06:34 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berita politik dalam surat kabar | sumber: pixabay.com/geralt

Jika masyarakat percaya terhadap apa yang disajikan oleh media, maka sesungguhnya mereka sedang menunggu tafsiran-tafsiran tentang makna dibalik sebuah peristiwa politik. Publik juga pada dasarnya membutuhkan bantuan pers dalam menafsirkan setiap peristiwa yang terjadi karena mereka sebetulnya tidak punya cukup waktu serta kemampuan yang memadai.

Media perlu menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya sebagai pemberi informasi, pendidik, pengontrol dan penghibur mengenai pelaksanaan pesta demokrasi ini. Seram atau gembira helatan pemilu kali ini tergantung dari bagaimana media menyajikannya. Bila informasi yang disajikan sesuatu yang menakutkan dan mengkhawatirkan, niscaya public juga akan merespon dengan ketakutan dan kekhawatiran.

Menghadapi pemilu 2024, media diharapkan mampu menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya dengan bijak. Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang akurat, seimbang, dan tidak terdistorsi untuk membuat keputusan politik yang cerdas. Pada saat yang bersamaan, para kontestan pemilu juga diharapkan menggunakan media dengan integritas, menghindari praktek-praktek manipulatif, dan membangun pencitraan yang sesuai dengan realitas.

Pada kesimpulannya, media memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan dinamika pemilu. Media dapat menjadi kekuatan positif, atau sebaliknya, dapat menjadi instrumen yang merugikan jika disalahgunakan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan keterlibatan semua pihak untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilu yang melibatkan media sebagai mitra strategis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun