Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Membaca Ulang Jejak Kebaikan Sang "Rajawali Ngepret"

4 Januari 2024   09:06 Diperbarui: 4 Januari 2024   09:06 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto Rizal Ramli | sumber: Tribun Madano/Ho

4. Pengembangan 10 Destinasi Wisata Prioritas

Rizal Ramli membuat kebijakan tentang pengembangan 10 destinasi wisata prioritas dengan tujuan untuk meningkatkan dan pertumbuhan dan lapangan kerja dari 3 juta menjadi 7 juta pada tahun 2019. Fokus 10 destinasi wisata prioritas ini dimaksudkan agar ada capaian terukur dan dapat menjadi percontohan daerah lainnya.

5. Bersama Malaysia Membentuk COPC

Rizal Ramli bersama pemerintah Malaysia membentuk COPC atau Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit kecil di kedua negara. Kerja sama ini membentuk Green Economic Zone yang merupakan industri hilir sawit yang ramah lingkungan dan berlokasi di Indonesia.

6. Pengembangan Branding Wisata DKI Jakarta

Rizal Ramli mengeluarkan kebijakan terkait pengembangan branding wisata DKI Jakarta. Melalui kebijakan ini, wisata DKI Jakarta dikemas menjadi lima jenis destinasi wisata. Meliputi wisata bisnis, wisata maritim, wisata kuliner, wisata kesehatan dan wisata seni dan budaya. Adapun pengembangan wisata maritim difokuskan di wilayah kepulauan seribu.

7. Membebaskan Visa Kunjungan bagi 169 Negara

Untuk menopang kunjungan wisata nasional, Menteri Kemaritiman, Rizal Ramli, mengeluarkan kebijakan bebas visa kunjungan bagi 169 negara, kecuali dari negara-negara pengekspor narkoba dan pendukung Gerakan radikal. Tujuannya, demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari 10 juta menjadi 20 juta pada tahun 2019.

8. Evaluasi Pembangunan Listrik 35.000 Megawatt

Rizal Ramli mengkritik rencana pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 Megawatt karena tidak yakin mampu diselesaikan. Kritik ini kemudian diakui oleh Menteri kemaritiman berikutnya, Luhut Binsar Pandjaitan, pada tahun 2019 baru sekitar 20.000 mw sampai dengan 25.000 megawatt.

9. Mengatasi Praktek Pencurian Ikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun