Pastinya, secara esensi sama, yakni menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli sekaligus terjadinya pertukaran barang dan jasa atau transaksi ekonomi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Seperti yang digambarkan oleh Philip Kotler, Dahl dan Hammond.
Alhasil, "Pasar Dadakan" ini layak menjadi awal bangkitnya kegiatan ekonomi masyarakat kelas kecil menengah sekaligus inspirasi bagi handai taulan untuk turut terpanggil menjadi saudagar alias pelaku ekonomi. Sudah saatnya, pelaku UMKM mampu menciptakan pasar sendiri serta mekanismenya secara mandiri.
Kalau kata Ibnu Khaldun, semakin banyak barang tersebar di pasar, maka harga-harga akan semakin murah khususnya kebutuhan pokok. Nah, kesempatan inilah yang harus ditangkap oleh kita, "Pasar Dadakan."Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H