Mohon tunggu...
Bustamin Wahid
Bustamin Wahid Mohon Tunggu... Administrasi - Nika

Bustamin Wahid ad/ Alumni Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternak "Setan" di Universitas

28 Februari 2023   19:13 Diperbarui: 1 Maret 2023   06:43 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 1975 di New York, Karya bersa Gadamer yang seminal tentang "Truth and Method" menggoncang kebenaran dunia pemikiran, Gadamer mengungkap bahwa ketercapaian kebenaran dalam konteks penafsiran, maka seorang hermeneut harus lari dari cengkraman metode, dan harus berada dalam pusaran dialektika. 

Bagi Gadamer bahwa metode justru menghambat kebenara, sedangkan dialektika tiada henti mengumpulkan serpihan-serpihan kebenaran hingga paripurna. Analogi yang tajam ini menggambarkan pada satu peristiwa metode penguasa di zaman kegelapan yang penuh dengan prasangka dan curiga, kebenaran dan kesucian hanya dimiliki oleh orang-orang yang berkuasa. Umat manusia yang berbeda langka dan aktivitas pasti di hujani dengan kesalahan.

Di arena akademik semua orang tergoda dengan intelektualisme yang tumbuh, dinamika yang terbuka dan kemandirian. Akademisi berjalan dan berimajinasi sejauh mana pun dia, dengan harapan dia tetap akan kembali di rumah pemikirannya, proses dominasi-mendominasi yang tak berkesudahan, atas nama entitas tertentu dan menjadi kerajaan golongan dan kelompok. Maka tidak ada cara lain, kita harus perangi dengan kearifan tanpa mengabaikan nilai-nilai kebijaksanaan. Kita merindukan sosok pemimpin yang berani dan menancap panji peperangan untuk dan atas nama kesucian akademik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun