Mohon tunggu...
Royal Bintang Pasifik
Royal Bintang Pasifik Mohon Tunggu... Jurnalis - Perusahaan Kargo Dan Muatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Erwansyah dari PT. Royal Bintang Pasifik, saya ingin berbagi informasi mengenai layanan jasa import forwarder kami yang mungkin bisa bermanfaat bagi bisnis Anda. Kami menawarkan berbagai solusi logistik yang efisien dan terpercaya, mulai dari pengiriman udara dan laut, dengan tarif yang kompetitif. Layanan kami meliputi seluruh proses import, termasuk pengurusan dokumen, dan pengiriman langsung ke lokasi Anda. Salam sukses, https://wa.me/6285283826458 Erwansyah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tips Negosiasi Harga Dengan Supplier Luar Negri: Panduan Dari Para Marketing Profesional

8 Juli 2024   12:08 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Negosiasi harga dengan supplier luar negeri bisa menjadi proses yang menantang, terutama bagi mereka yang baru terjun ke dunia perdagangan internasional. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa mendapatkan harga terbaik untuk produk yang Anda butuhkan. 

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah berdasarkan pengalaman dan tips dari para marketing profesional dalam negosiasi harga dengan supplier luar negeri. Kami akan mengulas cara menyesuaikan pendekatan negosiasi berdasarkan jenis barang, bobot barang, dan harga barang untuk mencapai hasil yang optimal.

1. Lakukan Riset Pasar

A. Memahami Pasar

Sebelum memulai negosiasi, lakukan riset pasar untuk memahami harga pasar untuk produk yang Anda inginkan. Gunakan platform seperti Alibaba, 1688, dan AliExpress untuk membandingkan harga dari berbagai supplier.

B. Identifikasi Supplier Potensial

Buat daftar supplier potensial yang menawarkan produk dengan kualitas dan harga yang sesuai. Periksa ulasan dan reputasi mereka untuk memastikan kredibilitas dan keandalan.

2. Menetapkan Anggaran dan Target Harga

A. Tentukan Batas Anggaran

Tentukan batas anggaran Anda sebelum memulai negosiasi. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari overbudget.

B. Tentukan Target Harga

Tentukan target harga yang ingin dicapai. Gunakan informasi dari riset pasar untuk menetapkan target harga yang realistis dan kompetitif.

3. Mempersiapkan Diri untuk Negosiasi

A. Mengetahui Produk

Pahami secara mendalam tentang produk yang akan Anda beli, termasuk spesifikasi, bahan, dan proses produksi. Pengetahuan ini akan membantu Anda dalam bernegosiasi dengan lebih percaya diri.

B. Mengumpulkan Data

Kumpulkan data pendukung seperti volume pembelian sebelumnya, proyeksi pembelian di masa depan, dan informasi harga dari supplier lain. Data ini akan membantu Anda dalam membangun argumen yang kuat selama negosiasi.

4. Strategi Negosiasi Berdasarkan Jenis dan Bobot Barang

A. Barang dengan Bobot Ringan

Untuk barang dengan bobot ringan, seperti aksesoris atau produk elektronik kecil, fokus pada jumlah pesanan yang lebih besar untuk mendapatkan harga diskon. Supplier biasanya lebih bersedia memberikan potongan harga untuk pesanan dalam jumlah besar.

B. Barang dengan Bobot Berat

Untuk barang dengan bobot berat, seperti mesin atau peralatan berat, pertimbangkan biaya pengiriman sebagai faktor utama dalam negosiasi. Diskusikan opsi pengiriman yang lebih efisien dan murah dengan supplier.

C. Barang Bernilai Tinggi

Untuk barang bernilai tinggi, seperti perhiasan atau produk teknologi canggih, negosiasi sering kali melibatkan diskusi tentang jaminan kualitas dan layanan purna jual. Pastikan untuk meminta garansi dan dukungan teknis sebagai bagian dari kesepakatan.

5. Teknik Negosiasi Efektif

A. Gunakan Teknik "Anchoring"

Mulailah negosiasi dengan harga penawaran yang lebih rendah dari target Anda. Teknik ini disebut "anchoring" dan dapat membantu menurunkan ekspektasi harga supplier.

B. Bersikap Fleksibel

Tunjukkan sikap fleksibel dalam hal persyaratan pembayaran dan jadwal pengiriman. Fleksibilitas ini dapat membuat supplier lebih bersedia menurunkan harga.

C. Tawarkan Keuntungan Tambahan

Tawarkan keuntungan tambahan kepada supplier, seperti komitmen untuk pembelian berulang atau referensi ke klien potensial lainnya. Keuntungan ini dapat membuat supplier lebih bersedia memberikan potongan harga.

D. Ajukan Pertanyaan yang Relevan

Ajukan pertanyaan yang relevan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan keterbatasan supplier. Misalnya, tanyakan tentang kapasitas produksi mereka dan biaya operasional. Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan penawaran Anda.

6. Membangun Hubungan Jangka Panjang

A. Berkomunikasi Secara Teratur

Pertahankan komunikasi yang baik dengan supplier melalui email, telepon, atau platform komunikasi lainnya. Komunikasi yang teratur membantu membangun hubungan yang kuat dan saling percaya.

B. Bersikap Profesional

Selalu bersikap profesional dalam setiap interaksi. Hargai waktu dan usaha supplier, dan tunjukkan bahwa Anda adalah mitra bisnis yang dapat diandalkan.

C. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah negosiasi selesai, evaluasi hasilnya dan tindak lanjuti dengan supplier. Berikan umpan balik yang konstruktif dan diskusikan bagaimana Anda dapat bekerja sama lebih baik di masa depan.

7. Menggunakan Jasa Perantara atau Konsultan

Jika Anda merasa kesulitan dalam negosiasi harga dengan supplier luar negeri, pertimbangkan untuk menggunakan jasa perantara atau konsultan yang berpengalaman dalam perdagangan internasional. Mereka dapat memberikan wawasan dan strategi yang lebih mendalam untuk membantu Anda mencapai kesepakatan terbaik.

Kesimpulan

Negosiasi harga dengan supplier luar negeri memerlukan persiapan yang matang, pengetahuan produk, dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti panduan dari para marketing profesional di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan harga terbaik untuk produk yang Anda inginkan. Ingatlah bahwa negosiasi adalah proses yang dinamis, dan membangun hubungan jangka panjang dengan supplier dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi bisnis Anda di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun