Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HGN, To Manda Hadir Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulbar

20 November 2024   05:03 Diperbarui: 20 November 2024   07:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfose bersama panitia dan peserta juara

Laporan : Busriadi (Anggota To Manda)

MAJENE, Satu persatu siswa harus dijemput oleh panitia. Peserta mendapat jemputan adalah bagi siswa  yang memilih jawaban tidak tepat yang dilayangkan oleh panitia.

Setiap peserta, diberikan waktu dengan hitungan, 1, 2, dan 3. Mereka akan menaikkan huruf yang sudah dibuat panitia dalam bentuk bundaran. Layaknya sebuah 'permen'. Ketika dirasa Benar maka akan menaikkan huruf B. Sebaliknya jika dirasa salah, maka peserta akan menaikkan huruf S.

Pada jenjang SD, terlihat setiap peserta antusias dan menyimak dengan seksama pertanyaan yang diajukan tim juri. Begitupula pada jenjang SMP dan SMA. Mereka duduk dengan posisi berjejer dengan rapi di atas Tribun Lapangan Tasinara Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa 19 November 2024.i

Peserta lomba pada jenjang SD, SMP, SMA
Peserta lomba pada jenjang SD, SMP, SMA

Mereka mengikuti lomba cerdas cermat rangking 1, yang diadakan oleh Komunitas Guru Penggerak To Manda (Tubo, Malunda, Ulumanda) dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2024.

"Seru sekali pak cerdas cermatnya. Barusanka ikut kegiatan begini. Banyak pengalaman yang saya dapat. Semoga ada lomba lagi nanti pak," ucap Sipa, salah satu peserta dari SDN 16 Inpres Tanisi.

Wakil Ketua To Manda Kaharuddin mengatakan, ada dua item kegiatan yang dilaksanakan To Manda dalam memeriahkan hari guru nasional. Pertama Lomba Cerdas Cermat Rangking 1 dan kedua kegiatan Talkshow yang akan berlangsung Rabu 20 November 2024 di SDN 9 Sasend. Talkshow sendiri akan menghadirkan Kepala BGP Sulbar Erfan Agus Munif selaku pemateri. Dan pamateri kedua Kepala UPTD Dikpora Malunda, Syarifuddin.

Berfose bersama panitia dan peserta juara
Berfose bersama panitia dan peserta juara

Tentunya  tujuan dari kegiatan kali ini, kata Kahar sapaan akrabnya,  bagaimana guru-guru yang terhimpun dalam Komunitas To Manda tetap terjalin komunikasi dan silaturahim yang baik.

"Selain itu untuk menggali kompetensi siswa-siswa dalam lomba cerdas cermat rangking 1 ini," ucap Kahar.

Ia berharap, guru-guru penggerak yang ada di tiga kecamatan, Kecamatan Malunda, Ulumunda, Tubo, bisa menularkan ilmu yang diperoleh selama menjalani pendidikan guru penggerak.

Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SD
Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SD

"Melalui kolaborasi dan silaturahim antara teman-teman guru yang lain," katanya.

Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Malunda, Syarifuddin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Komunitas To Manda'.

"Karena ada ide bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini," kata Syarifuddin.

Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SMP
Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SMP

Ke depan, pinta Syarifuddin, guru-guru penggerak agar terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan-kegiatan positif dan lebih bermakna.

"Kami berharap, kegiatan ini tetap berlanjut secara berkala. Dan tentu stakeholder yang ada di tiga kecamatan ini, mendukung penuh karena kegiatan ini sangat bagus," ucapnya.

Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SMA
Pemberian penghargaan kepada peserta juara pada jenjang SMA

Kegiatan ini mengangkat Tema "Guru Hebat Indonesia Kuat.  Menurut Syarifuddin, bahwa tema tersebut bagaimana guru tetap semangat, bergairah dalam mengemban tugas sebagai guru.

"Sehingga akan berdampak pada generasi yang kuat di masa yang akan datang," ungkapnya.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun