Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Guru Diharapkan Menjadi Pahlawan Literasi

5 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:16 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memiliki bahasa literasi dan memiliki matematika untuk menuju masa depan yang lebih cerah. Kalau anak-anak kita dibiasakan membaca, dan memahami, maka anak-anak akan berfikir bahwa belajar matematika itu menyenangkan," jelasnya.

Jadi bapak/ibu yang hadir di sini, mari mewujudkan anak-anak yang berkualitas. Mari lakukan perubahan. Mari wujudukan pahlawan-pahwalan literasi di kelas masing-masing.

Kepala BGP Sulbar foto bersama sejumlah peserta/dokpri
Kepala BGP Sulbar foto bersama sejumlah peserta/dokpri

"Mari bapak/ibu menjadi pahlawan literasi. Mulai malam ini harus menjadi insan yang suka baca," tutur Efan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Igha Putri Kusuma mengatakan, peserta dari pelatihan yang hadir kali ini adalah peserta yang sama dari In Service Learning 1. Kemudian dilanjut On The Job Learning. Lalu kembali ke tempat ini untuk mengikuti In Servis Learning In 2.

"Jadi peserta ini akan mempersentasikan apa yang telah diimplementasikan dari On The Job Learning. Peserta ini semua dari guru-guru jenjang SD sewilayah Sulbar, yang berjumlah 80 orang. 40 orang dari peserta Literasi dan 40 orang dari Numerasi," kata Igha.

Ia berharap, setelah presentasi hasil dari bahan tanyangnya, peserta tidak terhenti sampai di sini, tapi terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas literasi dan numerasi peserta didik, yang juga akan berdampak pada kualitas pendidikan khususnya di Sulawesi Barat.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun