"Memiliki bahasa literasi dan memiliki matematika untuk menuju masa depan yang lebih cerah. Kalau anak-anak kita dibiasakan membaca, dan memahami, maka anak-anak akan berfikir bahwa belajar matematika itu menyenangkan," jelasnya.
Jadi bapak/ibu yang hadir di sini, mari mewujudkan anak-anak yang berkualitas. Mari lakukan perubahan. Mari wujudukan pahlawan-pahwalan literasi di kelas masing-masing.
"Mari bapak/ibu menjadi pahlawan literasi. Mulai malam ini harus menjadi insan yang suka baca," tutur Efan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Igha Putri Kusuma mengatakan, peserta dari pelatihan yang hadir kali ini adalah peserta yang sama dari In Service Learning 1. Kemudian dilanjut On The Job Learning. Lalu kembali ke tempat ini untuk mengikuti In Servis Learning In 2.
"Jadi peserta ini akan mempersentasikan apa yang telah diimplementasikan dari On The Job Learning. Peserta ini semua dari guru-guru jenjang SD sewilayah Sulbar, yang berjumlah 80 orang. 40 orang dari peserta Literasi dan 40 orang dari Numerasi," kata Igha.
Ia berharap, setelah presentasi hasil dari bahan tanyangnya, peserta tidak terhenti sampai di sini, tapi terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas literasi dan numerasi peserta didik, yang juga akan berdampak pada kualitas pendidikan khususnya di Sulawesi Barat.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H