Mereka harus bisa “menjual” agar aHok tidak terpilih kembali. Dan cara paling mudah adalah dengan “menjual” ide agama, karena sebagian besar warga kita belum mampu berpikir rasional kalau menyangkut agama. Orang-orang yang membeli ide tersebut tidak salah, mereka hanya dimanfaatkan.
Siapapun yang memakai isu sara untuk mencapai keinginannya sebaiknya berpikir, hidup ini tidak statis, semua berputar. Suatu saat bisa saja, ia atau keluarganya hidup di suatu negara, dimana mereka menjadi minoritas. Dan ketika mereka mengalami hal semena-mena, ketidakadilan hanya karena warna kulit atau keyakinan yang mereka anut, momen itulah mereka baru sadar bagaimana rasanya menjadi seorang aHok yang dobel minoritas.
Sara itu memang mengerikan. Nontonlah film “ PK “ film India yang membuat Anda lebih bijak sekaligus tertawa dalam menilai perbedaan agama. Dan nontonlah “ Get Out “ film misteri horror yang sedang diputar di bioskop, tentang diskriminasi ras yang mengambil bentuk lebih menyeramkan dari perbudakan.
Selamat menikmati akhir pekan panjang,
Sipipit kecil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H