"Maaf, bu Maya, aku mau permisi," aku berkata gugup.
"Ya, lain kali kita ketemu lagi," Maya menjawab sambil tersenyum.
Aku tidak berani bicara lagi. Menatapnya pun tidak berani. Aku benar-benar pergi dan tidak ingin bertemu lagi dengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!