"Lho, aku kan berkata apa adanya ?" aku masih mengambil posisi santai.
"Sudah, bila kamu benar tidak luka, aku mau segera pergi," perempuan cantik itu segera menengahi.
"E...eh, mbak, eh....., mau pergi kemana ?" tanyaku spontan.
"Mau ke kampus," jawab perempuan cantik itu sambil tersenyum.
"Kampusnya dimana ?" aku nekat bertanya.
"Di UNDIP," jawab perempuan itu tetap dengan senyum manisnya.
"Oh, aku juga kuliah disana, di sebelahnya," aku menanggapi sekenanya.
"Sudah dulu ya, aku ada kuliah pagi ini," kata perempuan itu ingin cepat-cepat berlalu.
"Aku juga. Kalau bisa kita kesana sama-sama ya ?" aku semakin nekat bertanya.
"Bagaimana bisa ?" perempuan itu kebingungan.
"Aku tetap naik motor, mbak naik sedan itu," kataku ringan.