Mohon tunggu...
Dale Burhantara
Dale Burhantara Mohon Tunggu... Pendidik -

Tiada sekali pun ku kan mundur, meski peluru kelak kau hambur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Genapkan Saja

28 Juni 2017   17:38 Diperbarui: 29 Juni 2017   18:09 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanyakan mereka dan telaah mengapa bintang rela dikhianati dewi cahaya

Tanyakan Mengapa, tapi kau tak harus tahu jawabnya

kau tak harus mengerti

kau tak harus pahami

KAU TAK HARUS

Agar kau tak sendiri,

bersama pesan ayah ini, 

Ayah tinggalkan tanda tanya yang boleh kau hitung satu, dua, empat, delapan, sepuluh dan seterusnya

bukan pemuas dahaga mu, ananda.

Tapi cukup untuk menggenapi saat kelak kau berhapadan dengan Negara Api

MAAF AYAH PERGI,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun