Mohon tunggu...
Muhammad Burhan
Muhammad Burhan Mohon Tunggu... -

Entrepreneur, pengusaha properti,pengajar,penulis.Founder BigBrand Indonesia BigBrand Indonesia adalah Marketing Development untuk UMKM

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika "Cebong" dan "Kampret" Nonton Film

13 November 2018   13:18 Diperbarui: 13 November 2018   13:45 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Jika cara berpikir kampreter dan cebonger itu terus  membesar. Hasil karya dan cipta sekreatif apapun tak akan mendapatkan apresiasi yang sehat, yang ada adu kekuatan. Kekuatan komentar,kekuatan opini dan kekuatan memnopoli. Akhirnya akan hanya merendahkan karya cipta itu sendiri jika otak penikmatnya telah berganti sampah kebencian!

Aku membayangkan suatu saat Tom Hanks yg pernah membuatku terpana dalam Forest Gump memerankan Jokowi dan Bruce Willis yg macho berat dalam Die Hard main sebagai Prabowo,kira kira apa komentar mereka?

Kamu!...iya kamu...kalo mau nonton "Hanum dan Rangga" atau "A Called Man Ahok" nonton aja,mumpung masih ada bioskop di kotamu.Tak usah takut dg cebong dan kampret!!!

Di tempatku tak ada bioskop lagi, satu-satunnya Borobudur Theatre sudah ludes terbakar, sebelumnya Atrium sejak jaman baheula juga terbakar.Yang lain, Mataram, Hajahmada,Rahayu,Fajar,Garuda, sudah tinggal legenda yg fotonyapun terbang bersama debu, nyesek tao!!!

Muhammad Burhan

Pecinta Pilem Pekalongan  yg kehilangan bioskop

#HanumDanRangga #AManCalledAhok #Film  #HilangnyaKewarasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun