Scan menggunakan Antivirus:
Jika memungkinkan, scan drive yang terinfeksi menggunakan software antivirus yang terupdate pada komputer lain.
Ini mungkin membantu mendeteksi dan menghapus malware yang masih aktif.
Perangkat Lunak Pemulihan Data:
Ada berbagai software pemulihan data yang tersedia, baik gratis maupun berbayar.
Gunakan software ini pada drive yang terinfeksi (biasanya pada komputer lain) untuk mencoba menemukan dan mengembalikan file yang hilang.
Penting: Hindari menginstal software pemulihan data langsung pada drive yang terinfeksi. Ini dapat further menimpa data yang bisa dipulihkan.
Konsultasikan dengan Profesional:
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, atau Anda merasa tidak nyaman melakukannya sendiri, pertimbangkan berkonsultasi dengan layanan data recovery profesional.
Perusahaan data recovery memiliki peralatan dan keahlian khusus yang dapat meningkatkan peluang pemulihan data, meskipun biayanya mungkin tinggi.
Tips Tambahan: