3. Perlindungan dari Kehilangan Data karena Human Error
Kesalahan manusia seperti penghapusan file yang tidak disengaja atau format partisi dapat menyebabkan kehilangan data. Dengan disk cloning, Anda memiliki salinan cadangan yang dapat dipulihkan jika diperlukan.
4. Penyiapan Sistem yang Konsisten
Disk cloning memastikan bahwa salinan cadangan mencakup seluruh konfigurasi sistem, pengaturan, dan aplikasi yang ada pada saat pembuatan salinan. Ini membantu memastikan bahwa sistem cadangan akan berperilaku secara konsisten dengan sistem asli.
5. Perlindungan dari Serangan Malware atau Virus
Jika sistem terinfeksi oleh malware atau virus, Anda dapat memulihkan sistem dengan cepat menggunakan salinan cadangan yang bersih dari serangan tersebut.
Langkah-langkah Melakukan Disk Cloning:
1. Pilih Alat Disk Cloning yang Tepat
Terdapat berbagai alat disk cloning yang dapat digunakan, baik yang terintegrasi dalam sistem operasi maupun alat pihak ketiga. Beberapa alat terkenal termasuk Clonezilla, Acronis True Image, dan EaseUS Todo Backup.
2. Persiapkan Media Penyimpanan yang Cukup Besar
Pastikan media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan salinan cadangan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung seluruh isi hard disk yang akan di-clone.