Menurut beliau yang juga spesialis jantung di RSUD dr Harjono Ponorogo tersebut, setiap tahunnya diperkirakan semakin banyak orang meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah jika dibandingkan penyakit lainnya.
Tema tahun ini "Sayangi jantungmu demi keluarga dan masa depan yang lebih baik"
Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Dari kematian 17.1 juta tersebut diperkirakan 7.2 juta meninggal karena penyakit jantung koroner.
Pentingnya mengenali gejala, deteksi dini penyakit jantung koroner serta upaya preventif maka akan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung koroner.
"Sehubungan dengan peringatan hari jantung sedunia tanggal 29 September 2021, kami sebagai anggota profesi perhimpunan spesialis kardiovaksuler Indonesia ingin berpartisipasi aktif dalam sosialisasi tentang kesehatan jantung, deteksi dini serangan jantung, pelatihan BHD pada masyarakat awam dan Senam jantung sehat pada lansia". Paparnya.
"Hal ini sangat penting kita berikan kepada masyarakat untuk menekan angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Indonesia khususnya di wilayah kabupaten Ponorogo." Jelasnya lagi.
Hal senada juga dijelasakan oleh dr. Anna Budiarti, Sp.JP., FIHA, akan membentuk suatu komunitas pada masyarakat peduli terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan nama "Clubs Jantung Sehat" di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Nantinya clubs tersebut akan menjadi wadah bagi penderita jantung, para lansia yang ingin jantungnya sehat, atau siapa saja yang ingin berkontribusi dalam upaya kesehatan jantung di Ponorogo.
Pada peringatan hari jantung sedunia 2021 di RSUD dr Harjono Ponorogo tadi pagi dihadiri komunitas lansia : pasien poli jantung dan Poli geriatric usia diatas 50 tahun tanpa disabilitas untuk bergerak, Karyawan RSUD usia > 50 th, Masyarakat awam di lingkungan RS misal keluarga pengantar pasien usia > 50 th, Tenaga non nakes di RS misal driver, Satpam, Cleaning service untuk pelatihan BHD awam.
Diajarkannya cara pertolongan pertama sederhana pada pasien serangan jantung, teori langsung praktek.
Antusias para peserta luar biasa, waktu tanya jawab sampai dibatasi.