Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

dr Gunawan Ponorogo, dan Dokter-dokter Gunawan dari Ponorogo

29 Agustus 2021   08:44 Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:37 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanku juga tak punya pilihan selain pasrah, sebagai nakes dia banyak tahu hal yang mungkin akan terjadi.

"Ngeri yaa, bersyukur pada keputusan team IGD dan RS yang begitu cepat ambil keputusan. " Kata temanku.

"Ngeri orang datang, mati silih berganti didekatku di IGD dan ICU, bersyukur aku bisa melewatinya katanya berkaca-kaca.

"Luar biasa banyak dokter Gunawan - dokter Gunawan di Ponorogo." Pujinya, dan beruntungnya lagi semua obat-obatan ditanggung pemerintah termasuk tranfusi plasma Convalesen-nya. Yakinlah semua dokter akan berbuat hal sama demi pasiennya seperti yang dilakukan dokter Gunawan yang asli Ponorogo.

Dia masih muda, tak punya comorbird, dapat vaksin 2 kali, rajin olahraga, menjadi modal awal untuk melawan COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun