Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengenal Suku Matahari dan Liputan Gerhana Matahari Desember 2019

27 Desember 2019   16:56 Diperbarui: 28 Desember 2019   10:11 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyulap lembaran rontgen menjadi kacamata | Nanang Beku

Kacamata hitam pesanan gak datang, kami akali dengan foto bekas rontgen (radiologi). Kami bikin sedemikian rupa, sehingga bisa dipakai saat  gerhana tiba.

Banyak orang yang penasaran, dan mereka bergantian ingin melihat lewat teleskop pinjaman kami. Kacamata bikinan kami "laris manis", orang yang sedang lewat sepulang dari sawah, atau pulang bekerja juga penasaran.

Mereka takjub dengan piranti kami yang sederhana namun bisa mengabadikan gerhana matahari yang buat kebanyakan orang takut terjadi apa-apa pada matanya.

Kakek kakek juga penasaran | Beku
Kakek kakek juga penasaran | Beku

Hawa panas karena saat gerhana posisi matahari di atas kepala, namun awan mendung beberapa kali lewat membuat kami ketar-ketir menyelamatkan peralatan kami.

Apapun hasilnya, kami bangga bisa berbagi kesenangan. Suku Matahari berbagi untuk menikmati matahari yang sedang gerhana. Hasil tidak maksimal karena mendung, dan kebetulan daerah Ponorogo dapat jatah "gerhana matahari sabit".

Perlahan lahan bulan menutup matahari | Jack Damar Beku
Perlahan lahan bulan menutup matahari | Jack Damar Beku

Alhamdulillah kami bisa mengabadikan dan berbagi saat gerhana matahari Desember 2019 | Jack Damar Beku
Alhamdulillah kami bisa mengabadikan dan berbagi saat gerhana matahari Desember 2019 | Jack Damar Beku

Terima kasih, Mas Fadli Rozi, terima kasih Warkop Malang, terima kasih Mas Danie atas makan siang buat kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun