Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Spektakulernya Festival Bumi Orek-orek yang Jadi Puncak Perayaan Hari Jadi Ngawi

21 Juli 2018   19:13 Diperbarui: 22 Juli 2018   12:38 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik khas Ngawi di tampilkan model di festival

Transfer pengetahuan dan pengalaman, saling belajar kata Dewa Budjana merendah. Pada kesempatan yang sama Dewa Budjana menceritakan suka duka merintis karir di ibukota yang diawali dari nol. Dia selalu mengangap guru pada siapa saja yang mengajari dan membimbingnya meski usianya dibawahnya.

Jangan cepat puas atas pencapaian, dan jangan sombong bila berhasil dan terus hormati orang yang telah membawa sampai pencapaian, pesannya pada anak-anak muda Ngawi yang berebut mendekatinya untuk berbagi.

Tak hanya piawai membawakan tembang Jawa beirama campursari namun Sruti Respati masuk ranah musik genre (Crossover).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Van Den Bosh tersenyum melihat ratusan penonton yang mulai terhipnotis alunan jazz. Penonton tak peduli meski Francis dan Kroasia sudah memasuki lapangan. Siaran bola ada siaran ulang, tapi pagelaran musik ini hal langka kata beberapa penonton.

Sruti, bikin decak kagum
Sruti, bikin decak kagum
Dewa budjana juga tak kalah memukau
Dewa budjana juga tak kalah memukau
Penampilan Dewa Budjana pun luar biasa malam kemarin. Album instrument gubahannya dikeluarkan semua. Diceritakan pula sejarah dan tema istri mental kan ya disela jeda lagu.

Banyu Langit karya besar Didi Kempot hingga Orek-Orek Ngawi tersaji apik dari penampilan Sruti dalam alunan jazz. Sruti benar-benar memikat dengan tembang campursari yang telah terarasemen musik jazz klasik. Pesinden yang diiiringi musik jazz, Sruti juga vokalis jazz yang berbusana pesinden.

Penapilan Dewa Budjana pun tidak mau kalah, cabikan gitarnya mampu membius para penonton yang didominasi kaum muda. Final Piala Dunia tak membuat penggila musik untuk beranjak.  Decak kagum para generasi millennial terus mengikuti alunan musik sampai selesai.

Selamat hari jadi kabupaten Ngawi yang ke 660.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun