Transfer pengetahuan dan pengalaman, saling belajar kata Dewa Budjana merendah. Pada kesempatan yang sama Dewa Budjana menceritakan suka duka merintis karir di ibukota yang diawali dari nol. Dia selalu mengangap guru pada siapa saja yang mengajari dan membimbingnya meski usianya dibawahnya.
Jangan cepat puas atas pencapaian, dan jangan sombong bila berhasil dan terus hormati orang yang telah membawa sampai pencapaian, pesannya pada anak-anak muda Ngawi yang berebut mendekatinya untuk berbagi.
Tak hanya piawai membawakan tembang Jawa beirama campursari namun Sruti Respati masuk ranah musik genre (Crossover).
Banyu Langit karya besar Didi Kempot hingga Orek-Orek Ngawi tersaji apik dari penampilan Sruti dalam alunan jazz. Sruti benar-benar memikat dengan tembang campursari yang telah terarasemen musik jazz klasik. Pesinden yang diiiringi musik jazz, Sruti juga vokalis jazz yang berbusana pesinden.
Penapilan Dewa Budjana pun tidak mau kalah, cabikan gitarnya mampu membius para penonton yang didominasi kaum muda. Final Piala Dunia tak membuat penggila musik untuk beranjak. Â Decak kagum para generasi millennial terus mengikuti alunan musik sampai selesai.
Selamat hari jadi kabupaten Ngawi yang ke 660.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H