Saya jadi tersenyum seakan disentil oleh mereka, kami terlalu banyak bicara pada pasien, kami harusnya banyak mendengar. Mendengar apa yang jadi masalah dan yang dialami pasien di tempat kami. Baru berbicara soal solusi, bukan solusi baru bicara kecuali hal emergency.
Membaca merupakan kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi dari apa yang dibaca, kata pak Tedjo. Sehingga bisa didapatkan pesan yang termuat pada apa yang dibaca. Begitu pula dengan mendengar, imbuhnya. Semangat literasi terus dikumandangkan olehnya.
![Literasi membuat mendekatkan perbedaan latar belakang kami](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/22/img-8011-599c3c5ab7687c0521516eb2.jpg?t=o&v=555)
![mas Isjet dan pak Tedjo kobarkan semangat literasi, foto mas Jet](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/22/isjet-599c3e08e7459122734f9862.jpg?t=o&v=555)
#SalamLiterasi
#KompasianaReyog