Wahana tubing Mendak ini belum genap berusia 4 bulan, namun animo masyarakat luar biasa. Lokasi wahana ini berada pada pada wilayah desa Wagir kidul Kecamatan Pulung, kurang lebih 30 km dari kota Ponorogo menuju arah timur. Yakin tempat ini kelak bisa menjadi pusat olah raga air yang extrim, seperti tubing bahkan arum jeram. Saya juga yakin investor bakalan berebut ke tempat ini untuk investasi. Tapi siapkah masyarakat sekitar menerima investor? Karena selama ini pemuda daerah sini getol mengelola dan sudah bisa diandalkan menjadi sumber mata pencaharian. Banyaknya spot sepanjang sungai dengan wahana yang sama mungkin kelak akan menjadi kendala tersendiri. Terutama bagi mereka yang sudah nyaman dengan keadaan sekarang, keadaan dimana dia bisa meraup keuntungan dan diandalkan sebagai sumber kehidupan.
 Perlu keberanian untuk keluar dari zona nyaman tentunya untuk memperoleh perubahan yang luar biasa ini. Perlu kesiapan mental, kalau wisata bisa berkembang.
Ada ketakutan dari beberapa pemuda yang saban hari mengelola tempat ini kalau ada investor masuk. Terus kita nantinya bagaimana? Mungkin itu yang terlintas dalam benaknya. Tentunya investor juga akan melibatkan mereka dalam mengelola, dan tentunya saling menguntungkan. Tugas pemerintah dan para pengambil keputusan untuk mediasi tentunya.
Sarana dan prasarana perlu dilengkapi, perlu adanya team pendamping sehingga setiap bangunan tertata. Karena warga sekita sudah mulai maraj mendirikan bangunan-bangunan di bibir sungai, yang sudah menggangu keindahan sungai. Perlu team yang bisa mendampingi untuk kemajuan tempat ini. Karena wisata daerah ini sungguh menjanjikan.
Ini langkah awal, semoga kemajuan dan tertatanya tempat ini membawa berkah khususnya warga masyarakat Mendak. Perlu pengorbanan untuk meraih sesuatu yang jauh lebih baik.
*) salam jalan-jalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H