Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Discount 20% Tiket Masuk Taman Safari Prigen Buat Kompasianer

8 Februari 2016   20:34 Diperbarui: 9 Februari 2016   19:58 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rona kegembiraan pada wajah anak bungsu saya, dia merasa puas mendapatkan hutan yang dia maksud. Menjelajah hutan rimba tanpa harus turun, berjalan, naik turun gunung seperti yang kami lakukan di Kalimantan. Menikmati hutan, alam dari dalam mobil.

"Seperti ini pak hutan Kalimantan yang bapak kunjungi?" tanya dia. Saya hanya tertawa begitu juga ibuk dan kakaknya. 

Saya menepikan kendaraan untuk membeli wortel kepada petugas taman safari di belakang gerbang masuk.

"Buat apak pak?" tanya Zaky.

"Buat masak sop sore nanti." jawab saya.

Kendaraan terus melaju menuju hutan yang semakin dalam semakin lebat, suara-suara serangga hutan yang saling menderita. Kaca pintu mobil masih saya buka agar sejuknya udara hutan bisa mengganti dinginnya ac di kendaraan saya sedari pagi.

"Pak... pak... tuh liat mobil depat ngasih makan hewan dengan wortel, kita beli wortel tadi buat makan hewan di sini kan? bukan buat sop di rumah  ibuk kan?" tanya Zaky.

"Iya cepet berikan wortelnya sama kakak..." jawab saya.

Luar biasa gembiranya si bungsu berinteraksi langsung dengan hewan-hewan di tengah hutan. Sambil menyetir saya berusaha memegang kamera untuk jeprat-jepret. Saya memilih untuk berhenti ketika memotret. Baru maju lagi ketika terlihat mobil di belakang sudah mendekat. Untung jalurnya hanya satu arah sehingga bisa untuk mendahului kendaraan lain.

Kendaraan yang dibawa ke Taman Safari Prigen ini harus benar-benar fit, sehat, atau prima. Banyak tanjakan dan turunan tajam, butuh tenaga dari mesin yang sehat, dan butuh rem yang baik untuk melintas. Bila kendaraan kurang prima atau ragu-ragu untuk mengemudinya pihak Taman Safari Prigen telah menyediakan kendaraan khusus untuk rombongan. Kendaraan yang jendelanya leluasa untuk menikmati sejukanya hutan namun aman dari jangkauan hewan-hewan di taman safari ini.

Rombongan bus besar tidak boleh masuk sampai atas, hanya sampai depan loket masuk. Untuk berkeliling menikmati indahnya hutan tropis dan hewan-hewan langka telah disediakan kendaraan khusus seperti yang saya ceritakan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun