Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sate Ayam Ponorogo Dibanjiri Pemudik

26 Juli 2015   20:09 Diperbarui: 26 Juli 2015   20:09 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai jam 2 tadi siang mereka sudah bersiap-siap berkemas pulang karena dagangannya hampir habis, tinggal menunggu pembeli yang sudah memesan lewat telepon.

Lengang, untuk pasca lebaran orang banyak membungkus, dan sedikit sekali yang dimakan di tempat. Namun begitu pembeli yang menginginkan makan sambil menunggu pesanan dalam jumplah banyak tetap dilayani.

Semakin banyak permintaan tentunya harga juga naik, dan ini berlaku juga pada harga sate ini. Untuk hari biasa seporsi sate ditambah lontong dihargai 15 ribu namun untuk sate tanpa lontong di saat lebaran begini naik jadi 25 ribu tanpa lontong. Untuk ukuran orang Ponorogo harga segitu adalah sesuatu banget, namun untuk orang luar daerah harga yang biasa seperti kata ibu yang ada di dalam gambar di atas. Ibu ini rela bersabar menunggu giliran sampai 2 jam untuk mendapatkan 2 besek sate ayam, dia bilang setiap kali ke Ponorogo selalu mampir dan pulang membungkusnya buat oleh-oleh.

Untuk harga normal di tempat lainnya (selain gang sate) seporsi yang terdiri 10 tusuk sate dan lontong dihargai 8-10 ribu, jadi untuk orang lokal pinter-pinter dalam memilih tempat, Mungkin kemudahan akses dan sewa lahan yang membuat harga membumbung serta mungkin aji mumpung.

 

*) selamat lebaran
*) salam kuliner 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun