Dan tentunya setiap pengunjung di kedai ini mempunyai pengalaman masing-masing, begitu pula dengan saya
[caption id="attachment_365572" align="aligncenter" width="510" caption="mas Nugroho dan asistennya meracik kopi, dan dibelakangnya tanpak tulisan berbagai macam kopi beserta asal kopi didatangkan"]
Pengalaman saya di kedai ini, kedai ini ibarat miniatur kebun kopi dikampung saya tempat saya berasal, dulu kakek sebagai pegawai perhutani/ perkebunan yang membawahi perkebunan kopi di daerah Jember-Banyuwangi, dan dikebun peninggalan kakek tersebut ada berbagai jenis kopi yang dulu ditanam di perkebunan yang diawasi kakek.
Meski saya tak hapal namanya saya sangat hapal rasanya, kopi yang berpohon pendek yang tumbuh di sebelah timur rumah rasanya seperti rasa tanah, pahit dan nyethak, pohon kopi yang tinggi dan berdaun lebar di barat dapur rasanya segar dan mirip kopi bali padang payung, kopi dibelakang rumah buahnya besar-besar rasanya segar seperti buah nagka, sedangkan buah kopi yang di halaman rumah sisi barat rasanya masam tapi pahit. Nenek selalu menyendirikan panenan kopi berdasarkan jenis pohon. Selain begitu nenek dulu dalah pedagang kopi yang saban hari selalu jalan kaki antara Ponorogo-perbatasan Madiun (perkebunan kopi Gondosuli), jadi nenak saya sangat hapal tentang jenis-jenis kopi. Bahkan pernah saya membawa sample ke kedai ini, jenis kopi yang yang terbanyak dikampung saya berjenis kopi ekselsa katanya dan katanya lumayan laku banyak, hanya saja pasokan tidak lancar karena kwalitasnya rendah karena ulah petani yang sering mencampur setiap panenannya dalam satu tempat, sehingga jenis kopinya tidak jelas, selain itu cara pengeringan serta pemrosesannya kurang benar, maklum saja kopi dirasa tidak menguntungkan dan banyak petani menebanginya karena dianggap kurang menghasilkan, seperti yang pernah saya tulis kopi di jawa 10 tahun lagi punah
[caption id="attachment_365588" align="aligncenter" width="510" caption="kopi dalam kaleng kacap kedap udara, berdasar asal daerah dan jenis"]
[caption id="attachment_365605" align="aligncenter" width="510" caption="peralatan meracik kopi, diantaranya"]
[caption id="attachment_365606" align="aligncenter" width="325" caption="penggiling kopi lama, koleksi kedai"]
[caption id="attachment_365607" align="aligncenter" width="510" caption="santai di depan kedai, bercanda, bercerita apa saja dengan teman atau keluarga"]
[caption id="attachment_365608" align="aligncenter" width="510" caption="mas Nugroho melayani dengan setulus hati (mirip slogan polri)"]
Di kedai ini pengunjung bisa menambah wawasan tentang kopi, banyak alat dan perkakas yang berhubungan dengan kopi baik baru atau kuno yang menjadi koleksi mas Nugroho yang disimpan di kedainya. Selain itu banyak buku-buku bacaan tentang kopi dari berbagai pengarang, baik buku lama atau cetakan baru yan mirip perpustakaan di kedai ini.
Kita bisa belajar sejarah kopi, jenis-jenis kopi, pabrik-pabrik legendaris kopi, negara-negara penghasil kopi, serta cara meracik kopi, dengan sabar pemilik kedai akan menjelaskan di sela-sela ia melayani pelanggan.