Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagus Harun dan Masjid Sewulan Peninggalannya yang Unik

10 Oktober 2014   01:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:41 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_328192" align="aligncenter" width="600" caption="Ukiran pintu utama masjid gaya Surakarta-nan"]

14128507402095558494
14128507402095558494
[/caption]

Bangunan serta ornamen-ornamen di masjid Sewulan ini unik, warna kuning gading dan corak khas Solo (Surakarta-an) mendominasi. Masjid ini mirip dengan masjid di Solo, Ponorogo, dan Tegalsari. Mungkin sejarah berdirinya tidak lepas dari pengaruh Tegalsari, Ponorogo, dan keraton Surakarta.

[caption id="attachment_328193" align="aligncenter" width="600" caption="Mimbar dan imam-an miirip masjid Tegalsari dan Solo"]

1412850913326253104
1412850913326253104
[/caption]

[caption id="attachment_328194" align="aligncenter" width="600" caption="tembok tebal dan warna khas kuning gading "]

1412851158467378759
1412851158467378759
[/caption]

[caption id="attachment_328195" align="aligncenter" width="267" caption="tangga bambu didalam masjid, sama dengan masjid Solo, Ponorogo, dan Tegalsari"]

1412851253224015899
1412851253224015899
[/caption]

[caption id="attachment_328200" align="aligncenter" width="600" caption="gapura masuk makam Kyai Basyariyah, di selatan masjid"]

14128517851205694709
14128517851205694709
[/caption]

[caption id="attachment_328196" align="aligncenter" width="600" caption="Makam Kyai Basyariyah (Bagus Harun) di belakang masjid"]

1412851378941171166
1412851378941171166
[/caption]

[caption id="attachment_328197" align="aligncenter" width="600" caption="silsilah Bagus Harun (Kyai Basyariyah) menempel di dinding makam"]

14128514781609182893
14128514781609182893
[/caption]

[caption id="attachment_328198" align="aligncenter" width="600" caption="Gus Dur masih keturunan ke-7 Kyai Bagus Harun (Kyai Basyariyah)"]

14128515721810532305
14128515721810532305
[/caption]

[caption id="attachment_328199" align="aligncenter" width="600" caption="Gapura masuk serta Parkiran yang luas bisa menampung puluhan roda 4 bahkan bus para peziarah"]

1412851692107039293
1412851692107039293
[/caption]

Menurut juru kunci, peziarah datang tidak hanya dari Madiun, tapi kota-kota di Jawa timur bahkan dari daerah Jawa tengah selain bermunajad dan mendoakan bagi beliau, peziarah juga bermaksut meneladani kehidupan Bagus Harun yang sangat sederhana meski berasal dari kaum bangsawan, dan begitu setuhu (berbakti) kepada guru, serta selalu berendah diri menjauhi tamak dan kesombongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun