Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kopi di Jawa 10 Tahun Lagi Punah

11 Oktober 2014   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia adalah Mas Iwan dari Malang, berkeliling Jawa demi kopi, dia mendatangi perkebunan kopi dan para petani di desa-desa untuk menyemangati untuk mempertahankan kopinya, dia datang ke Ponorogo mampir di kedai ini (Wijsoen Coffe) milik mas Nugroho setelah di Ponorogo banyak kopi lokal yang bercitra rasa menjanjikan.

Kami naik dan turun gunung mendatangi petani kopi, meyakinkan bila kopi meraka layak dijual dan bisa menjadi kopi andalan bila cara mengelolanya benar. Karena selama ini petani hanya dinikmati sendiri bukan dijual. Kami membeli 1-2 kg untuk sample dan oleh mas Iwan dan mas Nugroho di rosting di Malang, dan kami kembali ke petani untuk menyajikan kopi yang telah dibeli darinya. Para petani itu kaget karena sudah tidak mengenali kopinya lagi, rasa dan aroma jauh berbeda dengan yang para petani hasilkan. Para petani itu mulai paham dengan yang kami maksutkan, dan akan mengelola kopinya sesuai dengan pengarahan mas Iwan, untuk menyendirikan jenis kopi berdasar jenis, pohon, dan tempat panen untuk lebih mudah memberi lebel atau mengkategori jenis kopi tersebut.

[caption id="attachment_328459" align="aligncenter" width="600" caption="Kopi hasil panenan petani"]

14129866171502923806
14129866171502923806
[/caption]

Tak ada kata terlambat asal ada kemauan dan kepedulian, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan kopi. Dan yakin lah setiap hari kopi masih dinikmati mirip BBM yang setiap hari dikonsumsi.

"Selamat Ngopi Indonesiaku"

"Selamatkan Kopi Indonesiaku"

*) Salam Njepret

*) Salam Ngopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun