Tapi menurut pak Karno bila ingin mengunakan mesinnya, lahan tanah harus rata, dan berpetak lebar, tidak boleh naik turun pematang, seminggu sebelum dipanen lahan tidak boleh diairi biar rantai roda doz-nya tidak terperosok.
Menjelang musim panen tiba begini pak Karno tidak pernah sepi order, begitu selesai satu tempat sudah ada tempat lainya yang sudah mengantri.
Serba susah disisi lain lebih praktis dan murah dan di salah satu sisi mematikan lahan kerja buruh tani, inilah hidup semakin hari semakin kejam, dulu manusia melawan manusia, sekarang manusia melawan mesin, sudah jamannya.
"Salam dari Desa"
*) Salam Njepret
*) Salam Blakarakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H