Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Murahnya Nasi Pecel di Ponorogo

3 Januari 2015   03:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:56 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya banyak warung pecel di Ponorogo, namun jam buka dan citra rasanya berbeda-beda, ada yang buka pagi, siang, sore, malam, bahkan ada yang buka mulai jam 4 pagi. Sehingga pembeli bisa membeli sesuai selera dan waktu longgarnya. Nasi pecel seperti sudah menjadi makanan pokok orang Ponorogo.

"Sehari nggak makan pecel rasanya kurang enak di badan mas..., saya selalu sarapan pecel dan siang dan malamnya baru yang lain..." kata Pak Lurah Sampung yang kebetulan makan bareng di warung pak Katiran tadi pagi.

[caption id="attachment_342779" align="aligncenter" width="600" caption="ada 4 orang yang melayani, sehingga pembeli tidak terlalu lama mengantri"]

14192445901721705992
14192445901721705992
[/caption]


Banyaknya yang melayani di warung ini membuat pembeli tidak terlalu lama mengantri. Banyak pilihan lauk mulai dari tempe goreng, tempe kepleh, mendoan, mendol, tahu, peyek tolo, peyek kedelai, peyek teri, peyek udang, wader, lele, telur goreng, garingan (ikan kali kecil-kecil yang mirip lele).


[caption id="attachment_344561" align="aligncenter" width="600" caption="ikan wader dan nggaringan goreng"]

1420202963637557635
1420202963637557635
[/caption]


[caption id="attachment_344563" align="aligncenter" width="600" caption="seporsi nasi pecel plus ikan nggaringan dan peyek iwak kali cukup 5 ribu, kalau cuma tempe cukup 3 ribu"]

1420203218970326071
1420203218970326071
[/caption]

Ada bermacam-macam varian pecel, dan semua rasa tergantung dimana daerah pecel itu dibuat, meski bahan sambal sama namun masing masing mempunyai ciri tersendiri, begitu pula Ponorogo sendiri mempunyai kekhasan, pecel Ponorogo sambalnya diencerkan memakai air dingin sehinggak rasa kacang masih tersa manis dan berwarna coklat kemerahan, sementara di Madiun atau kota lainnya memakai air panas sehingga kacangnya terasa seperti kacang rebus dan warnanya pucat. Pecel Ponorogo lebih terasa daun jeruknya sementara pecel luar Ponorogo rasa daun jeruk tidak nampak. Selain itu sambal pecel Ponorogo tidak digiling dengan mesin namun ditumbuk dalam mencapur bumbunya, untuk yang fanatik masih menggunakan lumpang dan alu dari bahan pohon jeruk, katanya rasanya akan lebih mantap.

[caption id="attachment_344564" align="aligncenter" width="600" caption="mbak Cepik, yang jualan pecel tak jauh dari warung pak Katiran dengan citra rasa berbeda pula"]

14202039251145117515
14202039251145117515
[/caption]


Selamat Jalan-Jalan

Selamat mampir di Pecel Ponorogo

1411654828669615039
1411654828669615039

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun