Sebenarnya banyak warung pecel di Ponorogo, namun jam buka dan citra rasanya berbeda-beda, ada yang buka pagi, siang, sore, malam, bahkan ada yang buka mulai jam 4 pagi. Sehingga pembeli bisa membeli sesuai selera dan waktu longgarnya. Nasi pecel seperti sudah menjadi makanan pokok orang Ponorogo.
"Sehari nggak makan pecel rasanya kurang enak di badan mas..., saya selalu sarapan pecel dan siang dan malamnya baru yang lain..." kata Pak Lurah Sampung yang kebetulan makan bareng di warung pak Katiran tadi pagi.
[caption id="attachment_342779" align="aligncenter" width="600" caption="ada 4 orang yang melayani, sehingga pembeli tidak terlalu lama mengantri"]
Banyaknya yang melayani di warung ini membuat pembeli tidak terlalu lama mengantri. Banyak pilihan lauk mulai dari tempe goreng, tempe kepleh, mendoan, mendol, tahu, peyek tolo, peyek kedelai, peyek teri, peyek udang, wader, lele, telur goreng, garingan (ikan kali kecil-kecil yang mirip lele).
[caption id="attachment_344561" align="aligncenter" width="600" caption="ikan wader dan nggaringan goreng"]
[caption id="attachment_344563" align="aligncenter" width="600" caption="seporsi nasi pecel plus ikan nggaringan dan peyek iwak kali cukup 5 ribu, kalau cuma tempe cukup 3 ribu"]
Ada bermacam-macam varian pecel, dan semua rasa tergantung dimana daerah pecel itu dibuat, meski bahan sambal sama namun masing masing mempunyai ciri tersendiri, begitu pula Ponorogo sendiri mempunyai kekhasan, pecel Ponorogo sambalnya diencerkan memakai air dingin sehinggak rasa kacang masih tersa manis dan berwarna coklat kemerahan, sementara di Madiun atau kota lainnya memakai air panas sehingga kacangnya terasa seperti kacang rebus dan warnanya pucat. Pecel Ponorogo lebih terasa daun jeruknya sementara pecel luar Ponorogo rasa daun jeruk tidak nampak. Selain itu sambal pecel Ponorogo tidak digiling dengan mesin namun ditumbuk dalam mencapur bumbunya, untuk yang fanatik masih menggunakan lumpang dan alu dari bahan pohon jeruk, katanya rasanya akan lebih mantap.
[caption id="attachment_344564" align="aligncenter" width="600" caption="mbak Cepik, yang jualan pecel tak jauh dari warung pak Katiran dengan citra rasa berbeda pula"]
Selamat Jalan-Jalan
Selamat mampir di Pecel Ponorogo