Mohon tunggu...
riza bahtiar
riza bahtiar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis artikel, esai, dan beberapa tulisan remeh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

DKJ: Dialektika IKN, Otoritarianisme, Sentralisasi Lagi

7 Desember 2023   05:40 Diperbarui: 11 Desember 2023   11:18 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasannya, tak ada peran rakyat langsung di sana. Demos (rakyat) tak punya suara di situ. Ditelan gemuruh demokrasi representatif. Suara Presiden telah menggema jadi C'etat Moi (Negara adalah Aku). Desentralisasi sudah dibalik jadi Sentralisasi (lagi). 

Dua dekade prestasi Reformasi berupa demokrasi langsung, tentara kembali ke barak, desentralisasi dan pemberantasan KKN pelan-pelan mulai kabus. Digantikan hiruk-pikuk populisme dan demagogi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun