Mohon tunggu...
Iip Rifai
Iip Rifai Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Penulis Buku PERSOALAN KITA BELUM SELESAI!, 2021 | Pernah Belajar @Jurusan Islamic Philosophy ICAS-Paramadina, 2007 dan SPK VI CRCS UGM Yogyakarta, 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prof. Muhaiban dalam Perspektif Saya

11 Oktober 2020   17:13 Diperbarui: 13 Oktober 2020   17:34 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amatan saya lainnya adalah Prof. Muhaiban tak pernah tergesa-gesa dalam berbicara, beliau sangat teratur dalam berbahasa, pandai memilih diksi yang tepat dalam berbicara. Beliau juga selalu mengarahkan, membimbing dan membantu persoalan yang kami hadapi dengan membuka ruang komunikasi yang selebar-lebarnya di Grup Whatapps.

Dalam konteks di atas, saya mau mengatakan kepada dosen-dosen muda atau dosen setengah tua di seluruh Indonesia, yang masih merasa "ingin dihargai" oleh para mahasiswanya dengan cara-cara tak elegan; terkesan galak atau killer untuk segera belajar banyak dari Prof. Muhaiban yang santai, teduh dan berwibawa. Dosen killer adalah jenis dosen yang ditakuti sekaligus tak disukai mahasiswa. "Belajarlah dari sosok Prof. Muhaiban, niscaya Anda akan dicintai dan dikagumi para mahasiswa secara otomatis!".

Sehat selalu, Prof!

Kota Serang -- Ahad Petang, 11 Oktober 2020

*)

Tulisan ini hanya sebuah refleksi ringan yang sangat subjektif saat saya (tengah) menjadi mahasiswa PPG Daljab 2020 dalam bimbingan Prof. Muhaiban.  Saya meminta maaf jika tak sama dengan apa yang saya lihat di lapangan atau keliru dengan amatan saya secara faktual. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun