apakah beton yang menghujam ke tanah, atau reklamasi yang memaksa memutar arah
Mampu menuntun ikan mengirim senyuman bagi nelayan kere,
mampu bersama para pemangku janji  mengubah nasib memberi berkah.
Mencintaimu tidak sama dengan menjadi bangga denganmuÂ
Aku lahir di Jakarta, mungkin mati di antara sepi dan kesedihan hati
Mencintaimu kini harus bersabar menungguÂ
saat para petarung, pemodal, pembisik, dan penipu beradu nyali
Biarkan orang-orang tulus menyisir dari tepi,Â
menggandeng harapan memunguti mimpi.
Untuk Jakarta, sang Ibukota
agar tuntas menjadi maju kotanya, dan bahagia warganya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!