Pasca pandemi, keterampilan dalam hal literasi digital dan media sosial mutlak diperlukan oleh para siswa. Â Meskipun pembelajaran kembali dilaksanakan secara tatap muka, kompetensi dalam hal literasi digital harus terus dikembangkan sedemikian rupa, terintegrasi dengan sistem perencanaan pembelajaran di kelas.
2. Kemampuan logika dan berpikir kritis
Kemampuan logika dan berpikir kritis akan menjadi hal yang penting dalam pembiasaan di sekolah dan proses pembelajaran. Guru harus sudah mulai mengubah cara mereka mengajar.Â
Pola belajar berpusat pada guru harus segera diganti dengan berpusat pada siswa. Karena kemampuan menalar dan analitik serta berpikir kritis akan lebih mudah dikembangkan dalam prosedur kegiatan yang mengutamakan siswa sebagai "subyek" belajar, berlatih membuat keputusan dan memecahkan lersoalan. Â Berlatih menganalisis dan membuat pertanyaan atau mempertanyakan sesuatu yang ia pelajari.
3. Kemampuan berkomunikasi dan kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional sudah lama menjadi perbincangan para pakar neuro sains dan motivasi diri serta kepemimpinan. Komunikasi adalah bagian di dalamnya yang memiliki peran utama dalam mengendalikan diri, berpikir positif dan kemampuan berkolaborasi.
Pasca pandemi, setiap siswa perlu dibiasakan dalam aktifitas yang menguatkan dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka serta kecerdasan emosi mereka.
4. Kemampuan adaptasi dan pemecahan masalah
Pasca pandemi COVID-19, permasalahan pendidikan bukan berarti selesai kembali normal, karena seluruh sekolah sudah bisa melaksanakan tatap muka dan penerapan aturan protokol kesehatan dijalani dalam kerangka 'kenormalan baru'. Namun perubahan yang diakibatkan oleh pandemi tidak akan mengembalikan keadaan kepada sedia kala -- sebelum pandemi.Â
Perencanaan sistem pendidikan menyusul disrupsi besar-besaran di seluruh dunia dalam beberapa aspek vital seperti sosial ekonomi, politik dan tentunya keebijakan pendidikan, memberikan peta baru pendidikan global dan juga secara nasional.
Kemampuan beradaptasi harus menjadi bagian dari keterampilan siswa di era pembelajaran pasca pandemi, dengan beragam penyesuain yang muncul sebagai konsekwensi program ketahanan negara dalam menghadapi kehidupan selanjutnya.Â