Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tentang Belajar di Rumah

19 Maret 2020   23:49 Diperbarui: 19 Maret 2020   23:50 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian terbaik dari pembelajaran jarak jauh adalah fleksibilitasnya yang membuatnya jauh lebih nyaman bagi siswa. Ini tidak seperti gaya pendidikan tradisional di mana ada waktu kelas yang tetap dan Anda harus hadir di kelas.  Fleksibilitas belajar, secara psikologis membantu siswa dan guru mampu meningkatkan fokus dan antusiasme.  

Namun penting untuk diperhatikan oleh para guru, bahwa belajar jarak jauh harus dibuat secara terencana dan sistematis, tetap memperhatikan unsur tantangan yang membuat pembelajaran menjadi berkembang dengan fasilitas teknologi internet dan komunikasi digital . 

Bukan belajar yang hanya mengalihkan metode transfer pengetahuan, dari transfer  bentuk instruksional oleh guru di kelas menjadi tutorial berbasis digital. Atau merubah aktifitas belajar di sekolah menjadi belajar di rumah dengan pola dan jadwal kegiatan selayaknya di sekolah.

Belajar di rumah perlu didefinisikan dengan definisi yang lebih moderat, ia bukanlah aktifitas  akademik seperti mendengarkan ceramah guru dan menulis latihan soal di kelas. 

Belajar di rumah menumbuhkan kesadaran tentang konektifitas yang lebih luas cakupannya,  belajar di rumah dengan perangkat komunikasi dan teknologi harus lebih memotivasi siswa belajar lebih dalam, memahami pengetahuan secara kontekstual, yang mengarahkan siswa mampu melihat permasalahan dengan berbagai perspektif, dan menemukan pemecahannya secara efektif dan rasional.

Sekali lagi, tentang  intruksi belajar di rumah oleh pemerintah daerah, oleh pejabat dinas pendidikan, oleh kepala sekolah, bukan mengalihkan tanggungjawab pendidikan ke rumah oleh orangtua. 

Karena pendidikan adalah tentang kesadaran kolektif. Intruksi belajar di rumah harus dipahami dan dilaksanakan secara terencana, terkondisikan, dan membangun kesukaan terhadap pengetahuan, kerja sama kolaboratif, rasa peduli dan tanggungjawab yang melahirkan kesadaran tentang berbagai permasalahan yang sedang terjadi.

[Maret-19-20]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun