Mohon tunggu...
Bung Lomi
Bung Lomi Mohon Tunggu... Freelancer - Debutant Writer

Read Well, Write Well

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemarin dalam Sejarah: Pembantaian Santa Cruz

13 November 2019   14:49 Diperbarui: 13 November 2019   14:57 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Timur akhirnya merdeka dari Indonesia setelah diberi opsi Referendum oleh Presiden BJ Habibie.

Bagi Presiden BJ Habibie, Timor Timur adalah kerikil dalam sepatu bagi NKRI. Presiden BJ Habibie mempersilahkan rakyat Timor Timur memilih tetap mau ikut Indonesia atau mau berdiri sendiri.

Mayoritas rakyat Timor Timur memilih merdeka. Timor Timur akhirnya lepas dari Indonesia dan berganti nama menjadi Timor Leste.

Mereka mengangkat Xanana Gusmao yang dipenjara di LP Cipinang oleh rezim Soeharto, sebagai Presiden Timor Leste pertama (2002-2007).

Tragedi Santa Cruz atau sering disebut juga peristiwa 12 November adalah peristiwa yang selalu dikenang dan tercatat sebagai sejarah tinta merah bangsa Indonesia.

Referensi :

  1. Tragedi Santa Cruz dan Sejarah Kekerasan Indonesia di Timor Leste, Tirto.id
  2. Sadisnya Soeharto Dalam Pembantaian Santa Cruz, seword.com
  3. Hari Ini dalam Sejarah: 19 Orang Meninggal dalam Insiden Santa Cruz, Timor Leste, Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun