Jika hari esok orang yang kau kasihi meninggalkanmu bagaimana?
Jika hari esok kau tidak memiliki makanan bagaimana?
Jika kau hidup tanpa uang esok hari, bisakah kau bahagia?
Munculnya pertanyaan semacam itu sempat membuatku tak fokus dengan bacaan di tangan, sempat kucoba untuk lanjut membaca tapi tak bisa. Pertanyaan itu mengangguku, akhirnya kututup buku ini dan aku mulai memahami dan kemudian mencoba menjawab pertanyaan yang muncul dalam kepalaku.
1. Hari esok itu seperti apa?
Secara logika, jika hari ini Senin tentu esok hari adalah Selasa bukan? Atau jika hari ini musim buah mangga tentu besar kemungkinan esok pun tetap musim mangga bukan? Tapi aku tahu itu bukan jawaban yang pas untuk pertanyaan tadi, jadi merenung kembali dan mencoba untuk menjawabnya..
Hari Esok adalah hari yang tidak bisa kumengerti dengan baik,
Hari Esok bisa 180 berbeda dengan hari ini,
Hari Esok harusnya jadi hari di mana aku bisa lebih baik dari sekarang walau kenyataannya tidak selalu begitu,
dan yang pasti Hari Esok adalah misteri karena segala kemungkinan keajaiban dan hal terburuk sekalipun bisa terjadi bagiku
2. Jika hari esok orang yang kau kasihi meninggalkanmu bagaimana?