Mohon tunggu...
Bung Hatta
Bung Hatta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Memilih Filter Air yang Tepat dan Efisien

25 Maret 2017   17:13 Diperbarui: 25 Maret 2017   17:31 15595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya, untuk menghilangkan turbidity atau kekeruhan akibat padatan tidak larut (suspended solid) mungkin cukup menggunakan pasir silica, bukan pasir biasa loh ya, tetapi ketika masalah airnya mengandung zat organic seperti KMnO4, tidak cukup hanya dengan silica sand tetapi harus dengan pumice yang size nya tertentu, nah mulai beda nih.

Contoh kedua, ketika air berbau dan berwarna, kita harus tau betul bau dan warnanya ini bersumber dari mineral organic atau mineral inorganic, karena solusinya akan berbeda, salah memilih media misal hanya media karbon aktif saja maka akan memberikan hasil yang juga tidak maksimal, saran saya perlu dilakukan analisa laboratorium air oleh pihak ketiga seperti Sucofindo, lab PDAM atau lab air lainnya yang independen, lalu baru dikomunikasikan dengan sales filter airnya.

Masih terdapat beberapa masalah air yang perlu penanganan berbeda dengan jenis media yang juga berbeda, jadi saran saya jangan langsung percaya terhadap iklan yang menyatakan “cukup dengan 1 filter air kami maka masalah air anda terselesaikan”, menurut saya terlalu lebay klw tidak boleh dikatakan model tipu2.

Selanjutnya yang juga perlu diperhatikan penempatan filter airnya, karena penempatan yang tidak tepat mengakibatkan proses maintenancenya (perawatannya) menjadi sulit dan malah menambah beban baru, belum lagi dampak terhadap debit airnya. Sementara untuk poin ini saya cukupkan karena cakupan bahasannya sangat luas.

  1. Pastikan pelayanan purna jualnya

Untuk bagian ke 4 ini, perlu kiranya kita sebagai konsumen memastikan pelayanan purna jual dari vendor tempat kita membeli, diantara kepastiannya yaitu ketersediaan spare part dan media filter ketika kita akan membeli lagi karena habis masa aktifnya media atau mungkin karena terjadinya kerusakan aksesoris seperti ball valve atau pressure gaugenya.

Kemudian yang perlu dipastikan lagi adalah kualitas produk yang tersedia, apakah stabil dan selalu menyediakan kualitas yang bagus atau tidak, hal ini penting mengingat ragam jenis dan kelas media filter yang beredar dipasaran sangat variatif bergantung pada harga juga tentunya.

  1. Pastikan garansi yang ditawarkannya

Poin kelima ini sangat penting mengingat hak kita sebagai konsumen, biasanya supplier memberikan dua jenis garansi, seperti :

  1. Garansi Produk yaitu garansi apabila terjadi kebocoran pada tabung filter, kerusakan pada seal filter atau aksesoris lainnya. Biasanya garansi ini diberikan apabila konsumen hanya membeli produk saja tanpa meminta rekomendasi sistem filter air dari suppliernya.
  2. Garansi Kualitas yaitu garansi yang diberikan terhadap produk dan sekaligus kualitas air yang dihasilkan lebih baik dari air sumber sebelum melalui filter. Garansi ini diberikan apabila konsumen mengikuti saran dan rekomendasi dari supplier tentang sistem filter air yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah air yang dihadapi konsumen.

Banyak kita temukan supplier memberikan garansi yang terkesan jor-joran seperti garansi kualitas air selama 1 tahun, saran saya lebih baik diabaikan karena merupakan pembodohan public, loh kok bisa? Iya, sebab kemampuan media filter sangat terbatas dan sangat bergantung pada beban air sumber yang di filternya ditambah debit air yang dilaluinya, sebagai contoh :

  1. Kemampuan resin water softener sangat bergantung pada kondisi kandungan zat kapur air sumbernya dan ketika jenuh harus segera di regenerasi dengan larutan garam jenuh.
  2. Kemampuan media manganese zeolite/greensand hanya mampu mengatasi kandungan zat besi dibawah 3 ppm, lebih dari 3 ppm maka hrs menggunakan sistem aerasi terlebih dahulu (tidak cukup hanya dengan filter saja).
  3. Kemampuan karbon aktif bergantung pada konsentrasi warna dan sumber bau organiknya karena pada batas tertentu maka dia akan jenuh dan mati apalagi klw air sumbernya mengandung banyak klorin, akan menyebabkan cepat matinya media.

Masih banyak lagi contoh-contoh lainnya, jadi saran saya kita harus lebih kritis lagi terhadap setiap penawaran yang datang dan kita harus jelas mengenai sistem garansi yang ditawarkan, jangan asal membeli karena garansi yang menggiurkan tetapi harus realistis dan logis pula.

  1. Parhatikan sisi rasionalitas dalam harganya

Terakhir dan ini yang paling menentukan pembeli memilih salah satu supplier penyedia filter air, iya kan, hehehe…, pertimbangan membeli filter air karena factor harga adalah hal yang wajar dan lumrah dilakukan oleh siapapun juga bahkan termasuk orang yang digolongkan sebagai orang kaya, pasti ada proses tawar menawaranya minimal banding ke toko sebelah.

Tapi saya mengingatkan saja, dalam dunia filter air, perbandingan harga yang dilakukan tidak bisa dilakukan seperti istilah orang, aple to aple, mengapa, karena masalah air yang dihadapi juga beragam sehingga solusinya juga bisa berbeda, solusi yang berbeda menyebabkan berbedanya media yang digunakan, tentunya sangat membuat harga juga jadi berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun