Tidak mampu dan beralasan skuadnya mayoritas berusia muda? Lha, kenapa menurut saja ketika diminta membawa tim muda. Kan, STY sebagai pelatih mempunyai wewenang penuh dalam menentukan komposisi skuad?
Lagipula, Kurniawan DY baru berusia 20 tahun ketika menjadi top scorer Piala AFF 1996. Gendut Doni baru berusia 21 tahun ketika menjadi top scorer Piala AFF 2000. Demikian pula Bepe yang berusia 22 tahun kala menjadi top scorer Piala AFF 2002.
Kalau Danurwindo (1996) dan Nandar Iskandar (2000) yang merupakan pelatih lokal saja bisa melakukannya, seorang Shin Tae-yong dengan atribut pelatih Piala Dunia tak mampu? Ingat, ini cuma kompetisi regional yang dikata-katai sebagai Piala Chiki oleh fans garis keras STY sendiri.
Satu kata: buktikan!
Talang Datar, 26 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H