Emery mengakhiri musim pertamanya dengan membawa Villa finish di peringkat 7 klasemen akhir Premier League 2022-23. Tak cuma mengembalikan The Villans ke pentas Eropa, sekalipun hanya di level ketiga, pria Spanyol ini bahkan memimpin tim asuhannya hingga semifinal Conference League 2023-24.
Musim lalu, Emery berhasil menempatkan Villa di peringkat keempat klasemen akhir. Artinya, The Villans berhak tampil lagi di Liga Champions, kompetisi yang terakhir kali mereka ikuti pada 1982-83.
Kala Villa masih rutin berkiprah di kasta tertinggi antarklub Eropa, kompetisinya masih bernama European Cup. Formatnya pun masih sangat sederhana, yakni langsung menggunakan babak knock-out sejak partai pertama.
Maka, kehadiran kembali ini menjadikan Villa sebagai debutan di era Liga Champions. Juga merupakan penampilan perdana mereka sejak fase grup diperkenalkan pada musim 1991-92.
Langsung Memimpin
Lagi-lagi tak sekadar comeback, Villa langsung tampil mengesankan di tiga pertandingan awal Liga Champions 2024-25. Tampaknya John McGinn, cs. memanfaatkan benar perubahan format yang baru berlaku sejak musim ini.
Usai menang meyakinkan di kandang Young Boys pada matchday perdana, Villa secara mengejutkan sukses menekuk Bayern Munich. Lalu kemenangan ketiga diraih dengan mengoleh-olehi Bologna dua gol tanpa balas di Villa Park.
Villa tak cuma menorehkan poin sempurna di tiga matchday. Gawang Emiliano Martinez juga masih perawan, menjadikan The Villans sebagai satu dari hanya lima kontestan Liga Champions 2024-25 yang masih belum kebobolan sebiji gol pun.
Buahnya, Villa memuncaki klasemen sementara. Unggul selisih gol dari Liverpool, pengoleksi 6 trofi Liga Champions yang sama-sama mencatatkan 9 poin dari tiga pertandingan.
Selain Liverpool, masih ada lagi pengoleksi lebih dari satu trofi Liga Champions yang dikangkangi Vila. Inter Milan (3) di posisi 7, Barcelona (5) di posisi 10, juga Real Madrid si penguasa daratan Eropa dengan koleksi 15 gelar juara yang terdampar di posisi 12.
Perjalanan Villa masih sangat jauh, tentu. Fase grup saja masih menyisakan 5 matchday, belum lagi rentetan pertandingan ketat di fase gugur andai The Lions dapat bertahan di 8 besar klasemen.
Namun Emery dan tim asuhannya telah mengawali kiprah mereka dengan sangat baik. Terlebih menilik calon-calon lawan di jadwal tersisa, ada peluang bagi Villa untuk melaju sejauh mungkin di Liga Champions musim ini.