Thai League bahkan mendapat dua slot ke AFC Champions League Elite. Satu tiket langsung bagi juara Thai League, sedangkan satu lagi tiket play-off bagi klub peringkat kedua klasemen.
Malah kalau ditotal keseluruhan kompetisi, Thai League mendapat 4 slot ke kompetisi antarklub Asia. Selain jatah ke AFC Champions League Elite, ada 2 tiket lagi ke AFC Champions League Two. Satu tiket langsung, satunya lagi play-off.Â
Adapun Malaysia mendapatkan masing-masing 1 tiket langsung fase grup ke AFC Champions League Elite dan AFC Champions League Two. Yang pertama untuk juara MSL, sedangkan yang kedua untuk juara Malaysia FA Cup.
Dengan kata lain, kualitas klub-klub Liga 1 masih di bawah kontestan Thai League dan MSL. Kalau keok dari Thailand okelah, tetapi kalah dari MSL yang nilai pasarnya jauh lebih rendah?
Ironisnya lagi, Liga 1 yang bernilai pasar 67,34 juta euro ternyata kelasnya masih selevel alias sebelas-dua belas dengan V-League (42,93 juta euro), SPL (20,56 juta euro) bahkan PFL yang market value-nya cuma belasan juta euro!
Jadi, alih-alih senang, kita semua seharusnya merasa tertampar saat membaca daftar ini.
Talang Datar, 21 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H