Dengan demikian dua kemenangan atas Maladewa dan Timor Leste boleh dikatakan sudah cukup untuk menyegel tiket ke Tiongkok 2025. Andaipun gagal menjuarai Grup F, dengan modal 6 poin Indonesia punya peluang besar lolos lewat jalur runner-up terbaik.
Menariknya, Indra Sjafri juga selalu memenangkan partai keduanya setiap kali menangani Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Junior. Catatan yang tentunya kita inginkan kembali terulang lagi kali ini.
Pada edisi 2014, Indonesia mengalahkan Filipina usai kemenangan atas Laos. Empat tahun berselang, gantian Timor Leste yang digasak setelah menekuk Brunei.
Dengan sederet catatan serba positif seperti ini, tidak ada alasan bagi Indra Sjafri untuk tidak membawa Iqbal Gwijangge, dkk. lolos ke Piala Asia U20 tahun depan. Kualifikasi ini merupakan ujian baginya untuk menjaga tradisi sekaligus menjawab para netizen yang masih sering meragukan kemampuannya.
Ijan mambuek kami kecewa, Coach.
Talang Datar, 25 September 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H