NETIZEN Indonesia sudah dikenal luas memiliki sikap overproud. Rupanya itu juga menjangkiti kalangan penggemar fanatik tim nasional. Contohnya, ketika membahas tentang "prestasi" lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Secara umum overproud dapat dimaknai sebagai rasa bangga yang cenderung berlebihan, sampai-sampai terkesan melebih-lebihkan dari kenyataan sesungguhnya. Dan biasanya netizen menunjukkan sikap ini dibarengi dengan upaya menjatuhkan orang lain yang berseberangan dengannya.
Saking overproud-nya, tak jarang yang dibanggakan adalah hal-hal yang tak terlalu penting. Atau kalaupun itu memanglah satu hal besar, pada kenyataannya tidak sehebat yang disangka.
To the point saja, menurut saya, ungkapan-ungkapan yang membangga-banggakan keberhasilan Indoesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah contoh terkini.
Jelang pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB nanti, banyak sekali yang menggaungkan hal tersebut. Mulai dari penulis Kompasiana sampai sejumlah pandit kenamaan di beberapa kanal YouTube.
Frasa yang digunakan berbagai macam. Ada yang menyebutnya sebagai "pencapaian terjauh" ataupun "pencapaian terbaik" sepanjang partisipasi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia. Ada pula yang bahkan sampai memakai kata "rekor" untuk menegaskan bahwa hasil ini merupakan prestasi terbaik selama PSSI berdiri.
Benarkah demikian?
Pernah Tembus 8 Besar Asia
Dengan lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia masuk dalam jajaran 18 negara anggota AFC yang masih berpeluang lolos ke Kanada-Meksiko-AS dua tahun mendatang. Mudahnya, sebut saja Indonesia adalah bagian dari 18 besar tim elite Asia saat ini.
Mengingat Indonesia memulai perjuangan dari Putaran Pertama, serta anggota AFC yang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 berjumlah 48, tentu saja pencapaian saat ini layak dibanggakan. Namun cukup sebatas bangga saja, jangan sampai overproud yang kemudian berubah ngawur.
Kenapa saya bilang ngawur? Lha, masuk 18 Besar Asia saja, kok, disebut-sebut sebagai pencapaian terbaik apalagi rekor?