Pemicunya mungkin hasil pertandingan Vietnam sebelumnya. Di mana ketika melawan Jepang hanya kalah tipis 0-1.
Yang terjadi kemudian bisa dipastikan membuat sepasang mata Demirci dan Westley terbelalak. Indonesia bermain luar biasa dan berpesta gol ke gawang Vietnam.
Setelahnya kekaguman dan pujian selalu dilontarkan oleh duo komentator siaran langsung eAsian Cup. Mereka juga menyebut-nyebut prestasi Elga yang merupakan juara IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.
Begitulah yang terjadi kemudian. Perkasa di fase grup, Indonesia melaju ke babak 16 Besar untuk berhadapan dengan Korea.
Sekalipun sempat mendapat perlawanan sengit, Indonesia sukses meraih dua kemenangan atas Korea. Keduanya dengan skor identik, yakni 2-0.
Melaju ke perempat final, Indonesia sudah ditunggu oleh Uni Emirat Arab. Kali ini Faidan, dkk. bermain menggila dengan mencatatkan kemenangan besar 6-0 dan kemudian 6-1.
Final dan Menang
Kemenangan telak atas UEA mengantar Indonesia ke semifinal. Yang menjadi lawan sesama negara asal Asia Tenggara, yakni Thailand yang merupakan musuh bebuyutan di sepakbola dunia nyata.
Seperti sudah ditebak oleh netizen dari kalangan eSport enthusiast, laga melawan Thailand berlangsung ketat. Namun Indonesia yang diwakili Elga dan Faidan berhasil memenangkan partai pertama dengan skor tipis 1-0.
Indonesia mengawali laga kedua dengan baik, di mana sempat unggul 2-0. Setelah itu Thailand lebih banyak menekan, tetapi untungnya hanya bisa membalas sekali.
Di final, Indonesia kembali harus berhadapan dengan Jepang. Duel ini menjanjikan keseruan karena keduanya saling mengalahkan di fase grup.
Yang terjadi kemudian benar-benar sebuah pertandingan yang ketat lagi menegangkan. Indonesia nyaris memenangkan laga pertama, tetapi Jepang berhasil menyamakan skor pada masa injury time.