Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Profil Joel Kojo, Pencetak Gol Kirgistan yang Jadi Pahlawan Indonesia

26 Januari 2024   02:23 Diperbarui: 26 Januari 2024   13:21 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joel Kojo, pencetak gol penyeimbang dalam pertandingan Kirgistan vs Oman, Kamis (25/1/2024) malam WIB. FOTO: Kyrgyz Football Union

TIMNAS Indonesia memastikan lolos ke putaran 16 Besar Piala Asia 2023. Nama Joel Kojo pun dipuja-puji netizen di media sosial. Siapakah dia?

Kepastian Indonesia lolos ke 16 Besar ditentukan pada pertandingan terakhir fase grup. Tepatnya ketika dua laga pamungkas Grup F digelar serentak pada Kamis (25/1/2024) malam WIB.

Sebelumnya, segenap rakyat Indonesia sempat menggantungkan harapan pada laga Yordania vs Bahrain di Grup E. Jika nama pertama menang dengan selisih tiga gol bersih, maka loloslah Indonesia.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Malah Bahrain yang tampil agresif dan memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Dengan demikian Grup E meloloskan tiga tim: Bahrain, Republik Korea dan Yordania.

Harapan terakhir kemudian terletak pada partai Kirgistan vs Oman yang berlangsung 3,5 jam berselang. Jika ini berakhir imbang, maka posisi Indonesia di urutan keempat klasemen peringkat ketiga terbaik tetap bertahan.

Ternyata seluruh rakyat Indonesia dibuat deg-degan sampai menit-menit akhir. Pasalnya, Oman langsung unggul 1-0 lewat gol Muhsen Saleh Al-Ghassani pada menit ke-8.

Kirgistan yang juga masih punya peluang lolos dengan menggusur Indonesia, berjuang keras untuk membalas. Namun skor tetap tak berubah sampai menit 70-an.

Bencana Oman, Berkah Indonesia

Jika skor ini bertahan sampai pertandingan usai, maka Indonesia dan juga Kirgistan tersingkir. Sebagai gantinya Oman yang lolos ke Babak 16 Besar sebagai peringkat ketiga Grup F.

Namun Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada Shin Tae-yong dan para penggawa Tim Garuda. Menit ke-80, Kirgistan menyamakan skor lewat aksi penyerang Joel Kojo.

Gol tersebut berawal dari salah pengertian antara bek dan kiper Oman. Kojo yang berhasil merebut bola dari keduanya lantas merangsek maju, lalu mengecoh Ibrahim Al-Mukhaini yang terlalu jauh meninggalkan gawang.

Ketika gol ini disahkan wasit, komentator siaran langsung di kanal YouTube AFC Asian Cup berkata, "Gol yang tidak hanya disambut gembira fans Kirgistan, tetapi juga fans Indonesia". Pernyataan yang 100% benar.

Para pemain Oman tentu juga tahu fakta ini. Karena itulah mereka terpecut dan langsung meningkatkan serangan. Mereka harus menang jika ingin bertahan di Qatar lebih lama, tak peduli berapapun skornya.

Sayang, atau beruntung bagi Indonesia, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit Ahmad Al-Ali asal Kuwait mengakhiri pertandingan. Skor 1-1 membuat kedua tim yang bertanding sama-sama tersingkir.

Oman menduduki peringkat ketiga Grup F dengan poin 2. Tidak cukup untuk bersaing di papan klasemen peringkat ketiga terbaik.

Alhasil, Indonesia yang mengoleksi poin 3 tidak tergeser dari posisinya. Asnawi Mangkualam, dkk. menjadi tim terakhir yang lolos ke fase gugur.

Joel Kojo Sang Pahlawan

Dari unggahan media sosial, terlihat tim Indonesia menyambut hasil pertandingan Kirgistan vs Oman dengan selebrasi meriah. Para pemain dan ofisial ramai-ramai membangunkan pelatih Shin Tae-yong dan memeluknya satu-satu untuk memberikan ucapan selamat.

Sementara di media sosial, netizen Indonesia ramai-ramai berterima kasih pada Joel Kojo. Bahkan media sosial si pemain sampai dilacak agar bisa memberikan dukungan dengan cara menjadi follower.

Fakta menariknya, Kojo adalah pemain hasil naturalisasi. Ia berhak menjadi warga negara Kirgistan setelah merumput di Kyrgyz Premier League selama lebih dari lima tahun.

Aslinya, Kojo berasal dari Ghana. Penyerang dengan tinggi badan 174 sentimeter ini lahir di Accra, 21 Agustus 1988.

Pada tahun 2017, Kojo merantau ke Kirgistan untuk bergabung dengan FC Alay Osh. Ia langsung ikut mempersembahkan gelar juara liga pada musim perdananya.

Dalam empat musim, Kojo membawa Alay Osh bersaing di papan atas Kyrgyz Premier League. Namun setelah gelar juara pada 2017, dua musim berikutnya hanya bisa finish sebagai peringkat kedua klasemen akhir.

Gelar lain dipersembahkan Kojo pada ajang Kyrgyzstan Cup. Setelah pada 2017 dan 2018 selalu kalah di final, di kesempatan ketiga pada 2020 Alay Osh meraih trofi juara.

Awal Januari 2022, Kojo pindah ke Dordoi Bishkek dengan kontrak berdurasi setahun. Ia menunjukkan ketajaman dengan menjadi top scorer klub, menyumbangkan 10 gol di liga dan satu di Kyrgyzstan Cup.

Februari 2023, petualangan Kojo berpindah ke negara tetangga. Yakni ke Uzbekistan untuk bergabung dengan Dinamo Samarqand.

4 Gol dalam 13 Caps

Di tahun itu pula Kojo menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Kirgistan. Mei 2023, namanya masuk dalam daftar skuat yang dipersiapkan pelatih Stefan Tarkovic untuk ajang CAFA National Cup, turnamen subkonfederasi selevel Piala AFF.

Pada turnamen itulah Kojo menjalani debut. Tepatnya sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Iran, 16 Juni 2023. Sayang, Kirgistan kalah 1-5 ketika itu.

Kirgistan mengakhiri fase grup CAFA Nasional Cup sebagai runner-up Grup B di bawah Iran. Mereka berhak maju ke partai penentuan peringkat ketiga melawan ... Oman yang merupakan runner-up Grup A.

Akan tetapi Kirgistan kalah tipis 0-1 ketika itu. Gol tunggal Arshad Al-Alawi pada menit ke-71 menjadi penentu pertandingan.

Pada 11 September 2023, Kojo mencetak dua gol sekaligus dalam pertandingan persahabatan melawan Kuwait. Ia membuat gol kedua dan ketiga untuk membawa Kirgistan menang 3-1.

Jelang Piala Asia 2023, Kirgistan menggelar laga ujicoba melawan Vietnam di Doha, Qatar. Kojo kembali menunjukkan ketajaman dengan mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1.

Setelah mandul dalam dua pertandingan melawan Thailand dan Arab Saudi di Grup F, ketajaman Kojo kembali di laga ketiga melawan Oman. Gol yang tak cuma menghindarkan Kirgistan dari kekalahan, tetapi sekaligus membukakan jalan bagi Indonesia ke 16 Besar.

Terima kasih, Joel Kojo. Suporter timnas Indonesia mungkin akan membuatkan patung untuk mengenang jasa besarmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun