Berkebalikan dengan FAM yang menaturalisasi pemain-pemain asing Liga Super Malaysia. Kebijakan yang pernah diambil PSSI pada era sebelum-sebelumnya.
Apakah kegagalan Malaysia ini merupakan contoh bahwa naturalisasi pemain tidak efektif dalam mendongkrak prestasi sebuah timnas? Atau ada hal-hal lain di luar faktor tersebut yang menyebabkan Harimau Malaya tampil buruk di Qatar?
Bagaimana dengan Indonesia sendiri? Akankah Tim Garuda mempersembahkan prestasi lebih baik setelah diperkuat pemain-pemain yang berbasis di Eropa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI