Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Percuma Pakai Pemain Naturalisasi Banyak-banyak Tetap Kalah Juga

21 Januari 2024   16:26 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:06 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana diketahui bersama, Malaysia merupakan tim dengan pemain naturalisasi paling banyak di Piala Asia 2023. Total ada 14 pemain kelahiran di luar Malaysia dalam skuat yang dibawa KPG ke Qatar.

Davies yang dipercaya sebagai kapten, contohnya, lahir di Australia dan sempat membela negara kelahirannya di level U-19. Ia dinaturalisasi oleh FAM karena ibunya kelahiran Sabah.

Lalu ada nama Ignacio "Natxo" Insa Bohigues yang lahir di Spanyol. Eks pemain Valencia B ini berhak membela Malaysia karena neneknya lahir di Sabah.

Bek sayap La'Vere Corbin-Ong lahir di London, Inggris. Ibunya seorang Tionghoa-Malaysia, sedangkan ayahnya asal Barbados.

Ketika ia berusia setahun, Corbin-Ong dibawa orang tuanya pindah ke Kanada. Dengan demikian ia berhak membela empat negara sekaligus: Inggris, Malaysia, Barbados dan Kanada.

Bek sayap Johor Darul Takzim ini sempat bermain untuk Kanada dalam laga uji coba melawan Skotlandia pada Maret 2017. Namun pada akhirnya Corbin-Ong memilih bergabung dengan Malaysia dan melakoni debut pada Juni 2019.

Selain menaturalisasi pemain keturunan Malaysia, FAM juga merekrut orang asing murni yang dinilai tampil baik di Liga Super Malaysia. Di antaranya Endrick dos Santos Parafita dan Paulo Josue Sturmer dos Reis asal Brazil, serta Mohamadou Sumareh yang asli Gambia.

Paling menarik Romel Moralez. Proses naturalisasi pemain yang sebelumnya berkewarganegaraan Kolombia ini baru selesai pada 19 Desember 2023. Hanya 12 hari sebelum tim Malaysia berangkat ke Qatar.

Naturalisasi Gagal?

Toh, dengan membawa sederet pemain naturalisasi, Malaysia gagal tampil baik di Piala Asia 2023. Kehebatan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan ajang uji coba sebelum memulai turnamen seolah menguap begitu saja.

Imbas lainnya, netizen meminta FAM meninjau ulang bahkan menghentikan saja program naturalisasi pemain. Bagi mereka, kalau hasilnya jelek begini mending memakai pemain asli Malaysia saja.

Ada pula yang menjadikan kebijakan naturalisasi pemain Indonesia sebagai perbandingan. PSSI dinilai lebih bijak karena hanya mau merekrut pemain yang merumput di liga Eropa dan usianya masih muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun